Minggu, 02 Agustus 2009

Galih = Plegmatis ????


Menjadi orang plegmatis itu gag gampang. Tiap hari lo merasa tidak enakan kepada temen lo yang meminta pertolongan. Jangankan untuk tidak menolong, menolaknya saja seperti sudah berasa memutuskan tali persahabatan yang ada antara dya dan gw. Tidak mempunyai prinsip, YA, memang, gw akui gw orang yang gag jelas dan gag punya pegangan hidup di dalam diri gw (kecuali agama, kalau agama dr dulu gw udh punya kepercayaan tersendiri). Di benak gw yang terlintas adalah kalimat “go with the flow”, gw tidak pernah memikirkan gw harus menjadi wartawan!! Itu terlalu memaksakan kehendak, ya kalo lo emang takdir jadi wartawan, kalo gag ??? Tetapi untuk bermimpi gw sering berimajinasi (menghayal) kerja di suatu perusahaan media massa yang gw berperan sebagai pemimpin redaksi di sana. Mimpi? Banget !!! tetapi dengan lo mengimajinasikan cita lo lo bakal semangat menjalankan kehidupan lo yang sekarang. Itu lah gw. Saat gw mengisi aplikasi di facebook mengenai “mengenal karaktermu” gw mendapat karakter plegmatis dan terdapat kalimat seperti di bawah ini:

Anda sangat handal dalam hal diplomatis dan penengah. Anda bagaikan malaikat yang membawa kedamaian di muka bumi yang kacau. Anda adalah pendengar nomor wahid sejagad raya, itulah kenapa orang menyukai anda. Kebaikan, konsistensi dan loyalitas anda, membuat anda bisa menjadi orang kepercayaan dimana mana. Betapa dunia damai dengan adanya anda... lagi lagi, karena anda seorang pendengar sejati dan menghindari sengketa.

Agak sedikit berlebihan di kalimat “bagaikan malaikat yang membawa kedamaian di muka bumi yang kacau”. Tetapi yang dikatakan bahwa penengah dan diplomatis, ya, itulah diri gw. Gw selalu mengambil jalan tengah dalam suatu permasalahan. Gw selalu menerima apa yang orang lakuin ke gw. Mungkin suatu hari banyak yang akan menindas gw berhubung gw orang nya seperti ini (please God, don’t !!). Pendengar yang baik? I hope so, gw selalu mendengarkan orang-orang yang bercerita penting atau tidak itu tidak menjadi masalah karena mendengarkan adalah hal yang lebih sulit dibandingkan berbicara. Tidak seperti orang-orang “sanguins” yang kecuekannya selalu menonjol, gw tipe yang ingin didengar dan mendengar. Oleh karena itu, maff kepada temen-temen yang bertipe “sanguins” gw jarang bercerita, gw mikirnya buat apa gw cerita toh 5menit kemudian dya bakal lupa lagi apa yang gw omongin. Kejelekan sifat plegmatis adalah ia selalu mengingat apa yang orang katakan. Dalam sisi lain “alat perekam” omongan orang lain. Apa yang orang ucapkan di depan gw, gw bisa inget sampe nikah sekalipun (berlebihan, tapi emang itulah adanya). Teman gw yang bernama Flo, dya berkata “lo tuh plegmatis banget gal, sama kaya temen gw. Temen gw juga ada yang selalu inget sama perkataan org”. Seperti alat perekam berjalan, tetapi cm dalam hal curhat saja gw inget perkataan org kalo udh pelajaran AAAAAAARRRRRRRRRGGGGGGHHHHHHHH jangankan mengingat, masuk ke dalam otak aja susah. Bagi yang berkarakter plegmatis, berbahagialah (walaupun dalam hati gag sk si) orang seperti ini (termasuk gw) orang yang dapat berteman dengan semua orang. Itu merupakan suatu hal yang positif dari diri kita. Jangan mikir negatif, mikirnya postitif aja J xoxo..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar